Cara Akur Sama Mertua
Satu rumah ditempati bersama-sama. Hmm, jika rumah sendiri sich tidak apa-apa, tetapi jika turut seseorang kemungkinan akan ada perasaan tidak enak yang gampang menghantui; takut salah mengatakan, takut salah berlaku, sampai bingung bagaimana harus menggunakan beberapa barang serta beli keperluan. Ditambah lagi beberapa hal itu akan kamu jumpai tiap hari. Ini umumnya berlangsung pada pasangan yang masih tetap tinggal bersama-sama orangtua pasangan atau bahasa ‘horor'-nya mertua. Fiuh!
Panduan Permainan Judi Online Poker Sesuai Urutan Kartu Poker Yang lebih buat bingung, tidak ada buku panduan yang dapat dibaca untuk memberikan bocoran beberapa hal itu. Tetapi tenang, Hipwee Wedding telah membuat beberapa formula tentang ketentuan tidak tercatat hidup bersama-sama mertua. Semua untuk hidup yang serasi serta setimbang. Tidak perlu bimbang ya, baca nih bocorannya!
Walaupun mempunyai dua kepala keluarga yang lain, dapur yang kalian punya masih sama. Hmm, dapat jadi cukup repot ya. Kamu dapat menyisihkan uang untuk beli makan kamu serta mertua untuk tukar ongkos untuk menumpang gratis disana sampai mendapatkan kontrakan atau serta beli rumah sendiri. Untuk kepentingan masak memasak, kamu serta mertua dapat sepakat tentang siapa yang akan melakukan.
Tetapi tidak ada kelirunya tawarkan diri untuk menolong. Bila mertua memaksakan untuk melakukan, kamu dapat memberi pertolongan. Dalam masalah lainnya, kamu kemungkinan telah capek sebab melakukan aktivitas sepanjang hari. Bila mertua tidak mau masak, kamu dapat tawarkan untuk beli saja sesuai dengan bujet di kantong. Win-win solution!
Beberapa barang punya pribadi seperti shampo serta sabun adalah tanggung jawab sendiri-sendiri. Tetapi, untuk kepentingan seperti sabun untuk membersihkan sampai pencuci lantai dapat diambil pindah, apalagi pengeluaran ini dilaksanakan dengan cara periodik bukan tiap hari. Kira saja uang ini yang dipakai waktu kamu telah mempunyai rumah sendiri.
Walaupun di dalam rumah mertua kemungkinan beberapa barang telah komplet serta ada, tetapi barang kali ada barang-barang yang kamu membeli serta di taruh di dalam rumah itu. Kamu kemungkinan beli tv atau almari, bukannya meletakkannya di luar kamu dapat meletakkannya di kamar hingga nampak jika barang itu adalah milikmu. Tetapi, bila barangnya cuma printilan seperti alat bersih-bersih, ikhlaskan saja ya~
Terima tagihan listrik, air, serta tagihan-tagihan yang lain kemungkinan membuat kamu bingung sebab tidak cuma kamu yang menggunakan tetapi mertuamu . Kamu dapat bersepakat tentang yang ini. Apa kalian akan membaginya serta bagaimanakah cara pembagian itu.
Meskipun rumah punya seseorang tetapi semasa kamu tinggal disana bermakna kamu bertanggungjawab pada kebersihan rumah itu. Kamu dapat membereskan ruang yang digunakan bersama-sama, tetapi tidak perlu sampai kamar mertua. Sedapat mungkin jangan dibiarkan mertua lakukan kebanyakan pekerjaan beres-beres ditambah lagi bila kericuhan karena olehmu atau sang kecil bila telah ada.
Walau tidak ada ketentuan baku mengenai beberapa hal di atas, tetapi kita perlu bertambah ‘tahu diri' saat tinggal bersama-sama mertua. Tetapi jangan lupakan keutamaan komunikasi yang baik. Terkadang kemungkinan ada beberapa hal yang menurutmu tidak apa-apa tetapi rupanya jadi satu persoalan buat mereka. Begitu juga tentang keuangan, kamu dapat membahas dengan cara terbuka. Jika tidak enak, kamu dapat minta pertolongan pasangan untuk bicara.
