Lagu Helo Kuala Lumpur Mirip Halo-Halo Bandung, Kemendikbud-Ristek Siap Ambil Langkah Hukum

 Jakarta - Kemendikbud-Ristek telah melontarkan protes pada YouTube untuk takedown berkaitan kasus lagu dengan judul Helo Kuala Lumpur yang diperhitungkan serupa dengan lagu nasional Indonesia, Halo-Halo Bandung, ciptaan Ismail Marzuki. King88bet

"Kami Kemdikbud barusan pagi telah melontarkan protes ke saluran YouTube dan minta supaya kasus ini diatasi selekasnya," kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid di pertemuan bekerja sama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Bila secara subtansial YouTube menyaksikan ada kemiripan sama seperti yang barusan diartikan itu akan di turunkan lagu itu," tambahnya.
Slot Online Terpercaya
Hilmar meneruskan, KBRI Kuala Lumpur juga melontarkan pengaduan ke Malaysian Communications and Multimedia Comission atau instansi seperti Komis Penayangan Indonesia (KPI) untuk ambil perlakuan.

"Cara hukum bisa juga dilakukan oleh pemegang hak cipta," katanya.

Hilmar menjelaskan, Kemendikbud-Ristek siap ambil langkah hukum berkaitan kasus ini. Menurut dia, perlu pakar yang membahas untuk menunjukkan ada kemiripan lagu.

King88Bet Slot Online Terpercaya

"Kami siap juga jika memang ingin ambil langkah hukum dengan kesaksian atau tenaga pakar yang bisa menunjukkan ada kemiripan signifikan antara ke-2  lagu itu. Karena itu harus ada pada tuntutan andaikan dilaksanakan," terangnya.

Hilmar meneruskan, dalam pang Nadiem Makarim kalan data kekayaan cendekiawan pemegang hak cipta di lagu Halo-halo Bandung ialah PT Serasi Dwiselaras Publisherindo yang dianggap Kemenkumham sebagai pemegang hak ciptanya di tahun 2021.


Selanjutnya, masa aktif hak cipta menurut Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 Pasal 58 masih punya Ismail Marzuki karena saat berfungsinya sampai 70 tahun.

"Jadi jika dihitung Ismail Marzuki meninggal dunia Ismail Marzuki pada 25 Mei 1958, karena itu pelindungan pada hak ciptanya ini berlaku sampai 1 Januari 2029," bebernya.

Wartawan: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

Postingan populer dari blog ini

Security firstThe outcomes may not be always problem for those that deal with

about brand-brand new points that create me believe that our globe

DETECTION COULD GET AHEAD OF DEMENTIA DAMAGE